Apakah Anda saat ini sedang merencanakan membangun rumah impian? Atau justru sedang berencana melakukan renovasi rumah ataupun usaha resto dan cafe Anda? Salah satu konsep hunian banyak dipilih karena tidak membutuhkan desain yang rumit adalah model scandinavia. Selain modelnya yang simpel, biaya bangun rumah scandinavian juga tidak terlalu besar. Apalagi untuk kebutuhan ruangan satu lantai saja.

Seperti diketahui kalau karakteristik rumah scandinavian style memang lebih simple dan lebih mengedepankan fungsionalitasnya. Penggunaan furniture juga tidak boros dan lebih memilih yang multifungsi. Melihat ciri khasnya, terlihat mirip dengan konsep yang diusung rumah berkonsep minimalis. Tetapi meskipun demikian, gaya Nordic yang sederhana justru memberikan kesan estetik dan elegan. Padahal, tidak menggunakan ornamen yang berlebihan baik di bagian indoor maupun outdoor.

Mengenal Desain Scandinavian



Untuk mengenali scandinavian style ataupun kamu yang sedang mencari inspirasi untuk membangun atau merenovasi sebuah ruangan, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Menggunakan warna-warna gelap atau warna netral

Salah satu ciri khas gaya rumah yang satu ini adalah penggunaan warnanya yang lebih mirip dengan kayu. Umpamanya menggunakan cat berwarna hitam, abu-abu,  maupun cokelat yang dominan. Untuk alasan ini, akan memberikan efek ketenangan dan kesejukan. Bahkan lebih baik dengan warna tersebut karena akan terlihat lebih menyatu dengan warna kayu. Alhasil biaya bangun rumah scandinavian ini memang terbilang tidak boros. Namun, semua tergantung pada kualitas kayu yang digunakan. Semakin baik kualitasnya, biasanya jenis kayu tersebut juga akan semakin mahal.

2. Berusaha menyatu dengan alam

Sesuai dengan negara asalnya di negara-negara Nordic, bangsa scandinavian selalu ingin hidup berdampingan dengan alam karena kecintaannya dengan alam yang sangat tinggi. Sehingga, tidak heran model rumah ini terlihat semi terbuka yang cukup terang. Penerangannya juga dari alam yang membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah sehingga mengurangi penggunaan listrik. 


3. Dominasi material bahan kayu

Meneruskan penjelasan sebelumnya bahwa scandinavian style identik dengan nuansa alam makanya hampir semua material bangunannya menggunakan bahan dari alam seperti kayu. Kayu-kayu ini terlihat mulai dari fasad dan furniture dalam ruangan. Sementara itu, desain rumah ini juga berciri khas jendela besar dan menyatu dengan dinding. Tujuannya, supaya cahaya bisa dengan mudah masuk ke dalam ruangan.

4. Penggunaan furniture berbahan kayu yang ramah lingkungan

Selain bangunan eksterior yang menggunakan bahan kayu maupun kaca, bagian interior juga tidak terlepas dari nuansa alam. Sehingga, pemilihan bahan furniture yang ramah lingkungan adalah hal wajib. Makanya, penggunaan orang-orang yang tepat yang akan mendesain sampai membangun rumah maupun gedung komersil bernuansa Scandinavian harus jadi perhatian dan semua bisa Anda dapatkan di Dacore Design.



Berapa biaya bangun rumah scandinavian?

Mungkin Anda saat ini sedang membuat list tentang berapa biaya bangun rumah Scandinavian? Perlu Anda pahami bahwa biaya sebenarnya bergantung pada beberapa hal seperti luas bangunan, jumlah unit rumah ataupun jumlah lantainya, penggunaan perabot yang mahal atau tidak, pemilihan jasa desain, kontraktor, dan sejenisnya, serta perlu menyiapkan biaya-biaya tidak terduga. Faktanya, rumah berkonsep natural ini untuk konsep hunian perumahan atau homestay, dan gedung komersil memang terbilang mahal. 

Sebaliknya, dari biaya yang terbilang tinggi ini akan memberikan suasana yang nyaman bagi penghuninya. Apalagi bagi mereka yang menyukai nuansa alam. Tidak hanya itu, jika desainnya dibuat se-instagramable mungkin, tentu akan memancing perhatian banyak orang untuk berfoto di spot tersebut. Bagi pengusaha, tentu akan menaikkan omset sebab hal ini merupakan aset.

Cara menghitung biaya bangun rumah scandinavian 

Selanjutnya tentang cara menghitung biaya bangun rumah scandinavian, sebagaimana penjelasan sebelumnya harus melihat banyak sisi antara lain:

Pertama, biaya pembangunan rumah per meternya. Biaya yang harus Anda keluarkan tergantung pada kualitas bahan bangunan dan material bahan perabotnya. Apabila dekorasi ruangan tersebut memberikan kesan sederhana namun tetap mewah, maka desain dan pemilihan furniturenya juga harus berkualitas yang membuat Anda harus merogoh kocek lebih besar. Bahkan bisa jadi biayanya lebih dari Rp 5 jutaan per meternya.

Kedua, pemilihan perabot berkualitas seperti meja dan kursi, lantai kayu, hingga kaca jendela yang tebal. Biaya bangun rumah scandinavian juga terlihat dari pemilihan kedua poin yang disebutkan tersebut. Kayu untuk lantai yang tahan lama sebaiknya menggunakan kayu asri atau sintesis. Makanya pemasangannya butuh biaya per meternya. Demikian halnya dengan perabot yang menggunakan bahan kayu jati tentu akan mahal.

Kemudian pemilihan kaca jendela turut menambah biaya. Semakin tebal kacanya maka harganya biasanya semakin mahal. Apalagi dengan penambahan tanaman hias yang turut menambah pengeluaran. Kesimpulannya, biaya bangun rumah scandinavian tergantung pada kebutuhan rumah tersebut dan luas bangunan baik yang sedang dibangun maupun yang akan direnovasi. Namun semua akan terasa hemat jika menggunakan Dacore Design. Dacore hadir dalam layanan 4 in 1. Sudah tersedia layanan untuk desain hingga furniture untuk konsep scandinavian. Benar-benar hemat bukan? Segera konsultasikan kenginan Anda di hello@dacore.id, nomor 08111901060 atau 087771144767/