Pentingnya investasi bidang properti Banyak orang yang ngga sadar bahwa investasi bidang property sebenarnya penting lho! Dacore sudah menyajikan ini dia pentingnya investasi bidang property!

LHO MEMANGNYA PENTING INVESTASI BIDANG PROPERTI?

Pengertian Investasi Properti

Rasanya tidak afdol jika tidak mengetahui apa itu investasi properti. Investasi properti adalah jenis investasi yang berkaitan dengan pembelian, kepemilikan, penyewaan, pengelolaan, dan penjualan real estate untuk menghasilkan keuntungan atau profit. 

Investasi properti adalah pembelian properti real estate yang ditujukan untuk mendapatkan Return of Investment (ROI), baik melalui hasil sewa, penjualan kembali atau keduanya. Properti itu sendiri dapat dimiliki oleh investor perorangan, investor dalam bentuk kelompok, atau sebuah korporasi. 

Dilihat dari jangka waktu investasinya, investasi properti adalah investasi yang cukup fleksibel, ia dapat menjadi investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang. 

Jadi, Anda pun bisa menentukan jangka waktu investasinya sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : 5 Jenis Investasi Properti yang Menguntungkan dan Patut Dipertimbangkan

Risiko Investasi Properti

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi properti, alangkah baiknya jika Anda mengerti risiko dari investasi properti itu sendiri.

  1. Modal yang besar
    Salah satu risiko dari investasi properti yang pertama adalah mengeluarkan modal yang besar. Pada bisnis ini, uang yang akan dikeluarkan cenderung besar, apalagi harga tanah yang mengalami kenaikan terus menerus.
  2. Beban perawatan
    Perawatan properti harus dilakukan dikarenakan bangunan bisa saja rusak karena tidak ditinggali, belum tesewa atau terjual. Hal ini harus diperhatikan juga.
  3. Ketidakpastian kondisi pasar
    Pada industri properti tidak semuanya dapat berjalan dengan mulus dan produk properti itu pasti terjual. Hal ini dapat dipengaruhi dengan kondisi masyarakat, pajak, kebijakan pemerintah ataupun faktor lainnya.
  4. Tidak liquid
    Sulit cair. Artinya Anda memerlukan waktu yang tidak menentu, bisa jadi cepat atau lama terjual. Bukan seperti investasi emas atau saham yang sangat liquid, investasi property justru digolongkan investasi tidak liquid.
  5. Penyusutan bangunan
    Harus memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB) bila bangunan itu sudah berusia 20 tahun. 

Contoh Investasi Properti

Contoh investasi properti adalah rumah, apartemen, townhouse, ruko, kantor, kondotel atau kondominium hotel, tanah, dan juga vila.

Tips Investasi Properti

  1. Memilih lokasi yang tepat
    Anda harus pandai-pandai dalam memilih lokasi untuk properti Anda nantinya. Hindari lokasi-lokasi yang tidak strategis dan rawan bencana.
  2. Mempersiapkan dana
    Sudah tentu hal ini adalah unsur krusial yang harus diperhatikan. 
  3. Pilih pengembang yang terpercaya
    Jangan sampai Anda terkena pengembang bodong dan berujung penipuan. Carilah info selengkap-lengkapnya dari pengembang tersebut.
  4. Cek harga pasar
    Survei harga pasar. Agar Anda bisa membuat kesepakatan bersama dengan pengembang sehingga harga yang disepakati cocok di hati Anda dan pengembang.
  5. Fasilitas yang memadai
    Sebaiknya Anda dapat memperhatikan dengan detail fasilitas dari properti yang akan Anda invest. 
  6. Persetujuan KPR.
    Biasanya orang-orang akan berusaha mendapat persetujuan KPR guna meringankan pembayaran rumah. Selain itu KPR juga mencegah kegagalan transaksi jual beli rumah antara Anda dan agen perumahan.
  7. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda
    Tenor yang ditawarkan berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ketersediaan tenor akan dihitung oleh pihak bank berdasarkan kemampuan Anda. Jangan memaksakan memilih tenor pendek jika Anda belum siap secara finansial, perlu diingat investasi properti adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan.
  8. Surat pembelian tanah
    Hal lain yang harus diperhatikan saat melakukan investasi properti yaitu memastikan sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh pengembang sah secara hukum. Sebagai investor pemula, Anda harus jeli dalam memilih unit perumahan sebagai investasi properti.  Anda bisa menanyakan hal tersebut melalui notaris yang mengurus akta tanah. Surat-surat tersebut akan menentukan status tanah kavling yang Anda miliki dan keseluruhan kavling perumahaan.